Setiap diri memiliki rasa dan pikir yang bergejolak, menyelimuti setiap langkah raga yang bergerak. Ketika pikir bergerak, ada berbagai rasa mengiirnginya.
Tak seutuhnya ada dan sama. Ketika jatuh cinta, semua meluap dalam bayang dirinya, meski tidak tahu dari mana asalnya, tiba-tiba semua diliputi oleh rasa yang menyesakan. Semua menjadi abstrak dan tidak terkendali dalam bayang rasa dan ucap.
Mencintai menjadi anugerah, dengan berharap disambut dengan salling mencintai. Bersama dalam ikatan kasih, yang menjadi bagian sinergi dalam menjalankan hidup di dunia ini.
Rangkaian bercerita dengan berbagi segala hal, dari yang tidak nyata menjadi realitas. Rangkaiannya membuat kisah berdua, dengan saling bertali pada ikatan kasih sayang Tuhan.
Kami bercerita bahwa kita akan bersama, walau memang beberapa hal mesti membutuhkan negosiasi dan persamaan persepsi. Tetapi sejak awal sudah ada tali yang mengikat dalam benang yang tak kasat mata.
Cerita dengan segala hal warna, di antara jejak-jejak yang tidak nampak, maka akan menjadi nyata dalam kisah manusia yang dipertemukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Motekar 